Selalu ada sebuah kisah yang memilukan di tengah kehedonisan orang-orang urban di sekitar kita.
Kisah tentang orang-orang tua yang lusuh di sela kesibukan ibukota, yang duduk terpekur menanti rejeki di sepinya hidup di hari tuanya.
Ia tidak menengadahkan tangan sambil berdiam seperti orang-orang muda yang malas di sekitar lampu merah, ia tidak mencuri dengan mengancam orang dengan senjata tajam di tangannya, ia pun tidak membawa alat musik buatan dari kumpulan tutup botol yang dipukul-pukulkan dengan malas ke telapak tangannya, ia tidak mengambil sesuatu yang bukan haknya.
Yang ia tahu, ia berusaha.
Yang ia tahu, Tuhan tidak akan memberikan cobaan diluar batas kemampuannya.
Minggu, 28 Juli 2013
Jumat, 19 Juli 2013
Tentang Satu Hal. Moral.
Kurang apa sih negara kita ini? Sumber daya alam melimpah ruah, budaya beraneka ragam, keindahan alam terbentang di seluruh penjuru tanah airnya. Tapi mau berkembang kok kelihatannya susah.
Kata orang kita kena kutukan. Kutukan yang tidak bisa disembuhkan dengan obat-obatan antibiotika sekuat apapun. Tapi dalam dunia medis, kutukan jelas tidak logis. Maka rumusan diagnosa saya saat ini: Indonesia sedang sakit parah. Penyakit yang kian berkembang sejak mula
berdirinya negara. Seperti benjolan yang dulu kecil kini tumbuh menjadi sel patologis raksasa. Dan penyakit itu menyerang organ vital kehidupan kita: MORAL.
Rabu, 12 Juni 2013
Celotehan Anak Kemarin Sore: Harga BBM
Seminggu terakhir ini media cetak, dan elektronik dibuat gempar oleh
wacana kenaikan harga BBM yang isunya akan dicanangkan
selambat-lambatnya tanggal 17 bulan ini. Ada yang pro, ada yang
kontra. Jajaran pemerintah kekeuh menaikkan harga BBM, tapi pihak-pihak
oposisi gencar melakukan penolakan. Baligo-baligo foto pemimpin daerah
beraroma misi politik dipasang di pinggir-pinggir jalan dengan tulisan
besar-besar "Menolak Kenaikan Harga BBM". Saya yang sedikit-sedikit mengikuti
perkembangan pro-kontra ini jadi gemes sendiri. Maka izinkanlah saya
yang masih hijau ini menyampaikan sedikit pendapat.
Minggu, 26 Mei 2013
'Digombalin' Mami
Okay, this article is based on tweet saya sekitar setengah bulan yang lalu yang isinya:
Karena beberapa orang yang ketemu saya bilang penasaran pengin baca, maka akan saya publish disini 'puisi' Mami yang 'fenomenal' itu, sekalian archieving hehehe.
Jumat, 24 Mei 2013
Satu Lagi, Pelajaran Hidup.
Beberapa bulan yang lalu saya
diajak teman saya, Ebi, untuk makan di salah satu warung makan. Dari
bangunannya bisa ditebak, warung itu baru selesai dibangun. Dindingnya terbuat
dari papan dan anyaman bambu dengan atap berbahan seng, tanpa jendela. Waktu
itu Ebi yang memang tahu saya sangat suka lotek, mengajak saya mencicipi lotek
di warung makan itu karena di Jatinangor penjual lotek memang sangat jarang.
Kalaupun ada, hanya di satu-dua tempat saja dan rasanya tidak begitu enak
menurut kami.
Tidak disangka, hari itu membawa saya kepada sebuah kisah penuh makna, yang memberikan saya pelajaran berharga.
Tidak disangka, hari itu membawa saya kepada sebuah kisah penuh makna, yang memberikan saya pelajaran berharga.
Senin, 22 April 2013
Iskandar Widjaja!
Hmm, agak galau sebenernya mau ngeposting ini. Tapi...tapi...tapi saya nggak sanggup, kepingin nulis sesuatu tentang ini. Hahaha
Langganan:
Postingan (Atom)